TIMES KALTENG, SURABAYA – Perpaduan budaya ternyata tak hanya terjadi di panggung seni atau diplomasi saja. Di dapur Premier Place Hotel, harmoni diplomasi budaya hadir dalam semangkuk ramen hangat dengan cita rasa Nusantara.
Hotel yang berada di Jalan Juanda Sidoarjo ini meluncurkan tiga varian spesial ramen ala Indonesia: ayam woku, ikan cakalang pedas, dan rendang.
Paduan ini bukan sekadar inovasi menu, tapi juga jembatan rasa yang menghubungkan tamu mancanegara dengan kekayaan kuliner Indonesia.
Sous Chef Premier Place Hotel, Mualimin, mengungkapkan ide tersebut muncul dari tingginya jumlah tamu asal Cina dan Jepang selama tiga bulan terakhir.
"Saya ingin membuat ramen yang familiar bagi mereka, tapi dengan sentuhan rasa khas Indonesia. Ada aroma Manado di ayam woku, pedas gurih laut Timur di cakalang, dan kekayaan rempah Minangkabau di rendang," ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Ayam woku dimasak dengan bumbu segar khas Manado yang harum dan pedas ringan. Cakalang pedas menyajikan rasa laut yang berpadu cabai rica, sedangkan topping rendang menghadirkan potongan daging sapi empuk yang menyerap bumbu santan kaya rempah.
Bukan hanya toppingnya yang unik, kuah ramen pun lepas dari pakem Jepang. Alih-alih miso atau shoyu, Mualimin menggunakan kuah kari beraroma Nusantara yang kental dan hangat.
"Ramen masih tren, tapi saya ingin hadirkan sesuatu yang berbeda: ramen rasa Indonesia," tambahnya.
Respons positif pun datang dari para tamu. Banyak wisatawan mancanegara memuji cita rasa baru yang tetap ramah di lidah mereka.
"Beberapa kali dicoba, tamu kami cocok dengan rasanya," kata Mualimin.
Ramen Nusantara ini dibanderol mulai Rp65.000 per porsi, lengkap dengan dessert pilihan: satu scoop es krim atau irisan semangka segar. Menu ini hanya tersedia hingga akhir September 2025, menjadi kesempatan emas bagi pencinta kuliner untuk merasakan “diplomasi rasa” dalam satu mangkuk.
Dengan inovasi ini, Premier Place Hotel bukan hanya menawarkan pengalaman menginap, tetapi juga pengalaman budaya melalui kuliner sebuah cara halus mengenalkan identitas Indonesia kepada dunia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ramen Kuah Kari Topping Rendang, Diplomasi Rasa Nusantara di Tengah Tren Kuliner Jepang
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |