TIMES KALTENG, PALU – Malam penuh pesona budaya tersaji di Golden Hotel Palu ketika Pemilihan Puteri Batik Sulteng (Sulawesi Tengah) 2025 digelar dengan meriah. 

Ajang yang menjadi kebanggaan masyarakat ini menghadirkan semangat generasi muda untuk menunjukkan bakat, kecerdasan, sekaligus kecintaan terhadap batik sebagai warisan budaya nusantara.

Sejak tahap awal, kompetisi ini diikuti 63 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah. Mereka melewati proses panjang, mulai dari tes kepribadian, wawancara mendalam, pembekalan beauty influencer, hingga pelatihan public speaking. 

"Seleksi ketat tersebut akhirnya melahirkan 11 finalis terbaik yang tampil di panggung grand final," kata Regional Director Khusnul Khotimah, S.Pd., M.Pd., dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Senin (1/9/2025).

Malam puncak mencatatkan kemenangan Hafizah Achmad Musaad, mahasiswi Universitas Alkhairat Palu, yang berhasil merebut mahkota Winner Puteri Batik Sulawesi Tengah 2025. 

Kemudian posisi Runner Up 1 diberikan kepada penyiar MS Radio Palu, Erma Oktavia, sementara Runner Up 3 diraih Inda Sri Wahyu Naser asal Morowali.

Selain kategori utama, sejumlah penghargaan lain turut diumumkan. Zahra Zentia dari MAS Alkhairat Palu dinobatkan sebagai Winner Puteri Batik Remaja, sementara Winner Puteri Batik Cilik disandang Dhafita Almahira. 

Gelar Juara Favorit jatuh kepada Paradiba April Silia asal Donggala. Dari 11 finalis, dua nama juga berhasil melaju ke tingkat nasional, yaitu Zulfaida S. Botutihe dari Tojo Una-Una yang akan mengikuti ajang Miss Nusantara, serta Anisya Alfitri dari Parigi yang akan bersaing di Putera Puteri Kebudayaan Nusantara Indonesia.

Para pemenang resmi ditetapkan sebagai delegasi Sulawesi Tengah dalam ajang nasional Puteri Batik Indonesia, sehingga ajang ini bukan hanya menjadi seleksi daerah, melainkan juga gerbang menuju panggung budaya tingkat nasional.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja keras tim penyelenggara di bawah koordinasi Regional Director Khusnul Khotimah, S.Pd., M.Pd., Koordinator A. Moh. Ickhamal Suryadinata, S.Pd., M.Pd., dan Ketua Panitia Ranny Apriani Nusa, S.H., M.H. 

Dukungan sponsor dari berbagai brand lokal maupun institusi pendidikan ikut memberikan warna dalam kelancaran acara seperti Salon Rahma, Norma Collection, Universitas Alkhairaat, Unisa Fakultas Ekonomi, Serayu Gallery, Universitas Widya Nusantara Fakultas Kesehatan, Rumah Jahit FA3.

Lalu Cahyani Shope, Eyes Make Up, Nail Art Aura, MAS Alkhairaat, Husnul Maria Makeup, Kim Nana MUA, Make Up by SafikaMolly (SM), Universitas Abdul Aziz Lamajido Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tojo Una-Una, dan Moh. Rizky Langit (Fashion and Mode).

Menurut Khusnul Khotimah, bahwa ini lebih dari sekadar kontes kecantikan, Pemilihan Puteri Batik Sulawesi Tengah 2025 menjadi ruang bagi generasi muda untuk tampil percaya diri sekaligus mengemban tanggung jawab besar sebagai duta budaya. 

"Ajang ini diharapkan mampu melahirkan sosok inspiratif yang bukan hanya memukau di atas panggung, tetapi juga berdampak nyata dalam melestarikan batik serta memperkenalkan kearifan lokal Sulawesi Tengah ke mata Indonesia," tandasnya. (*)