TIMES KALTENG, PACITAN – Sebanyak 20 Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Kabupaten Pacitan berhasil meraih penghargaan dengan klasifikasi Maju dan Kolaboratif.
Selain itu, tiga kecamatan yakni Sudimoro, Tulakan dan Punung juga mendapatkan piagam sebagai Kecamatan Peduli BUMDesa dari Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung melalui Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Pedesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pacitan, Novia Wardhani.
Ia menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi BUMDesa agar semakin bersemangat untuk berkembang dan maju.
“Dengan penghargaan ini, kami berharap BUMDesa terus meningkatkan inovasi dan pengelolaan usaha sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Novia. Selasa (16/9/2025).
Lebih lanjut, Pemkab Pacitan melalui DPMD berkomitmen untuk terus mendampingi BUMDesa agar semakin kuat, baik secara administratif maupun dalam mengembangkan unit usaha.
DPMD juga mendorong agar BUMDesa mampu menggali potensi lokal, mulai dari kebutuhan desa, ketahanan pangan, hingga peluang usaha lain yang bisa dikembangkan.
Camat Sudimoro terima piagam penghargaan kepedulian kepada BUMDesa (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)
Novia menambahkan, saat ini DPMD Pacitan telah membentuk tim pemberdayaan melalui program Sehati Bahagia. Program ini melibatkan akademisi, pendamping desa, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), media, Kominfo, Dinas Perizinan, koperasi serta berbagai pihak lain.
Tujuannya agar BUMDesa bisa lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.
Adapun penghargaan yang diberikan terbagi dalam beberapa kategori, antara lain:
- BUMDesa Klasifikasi Maju di DDC (Desa Digital Center):
diberikan kepada BUMDesa yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi dalam tata kelola serta pengembangan usaha. - BUMDesa Kolaboratif:
diberikan bagi BUMDesa yang berhasil membangun kerja sama lintas sektor dengan mitra usaha maupun lembaga pendukung. - Kecamatan Peduli BUMDesa:
diberikan bagi kecamatan yang menunjukkan komitmen tinggi dalam pembinaan, pendampingan, dan fasilitasi penguatan BUMDesa. - Mitra Usaha:
penghargaan untuk pihak swasta atau lembaga yang aktif mendukung promosi, pemasaran, dan investasi bagi BUMDesa. - Fasilitasi Penguatan Jejaring Usaha:
untuk pihak yang berperan mendorong terbentuknya jejaring usaha desa sehingga mendukung kemandirian ekonomi.
Untuk klasifikasi Maju, beberapa BUMDesa yang mendapat penghargaan antara lain: Argo Manik, Subur Makmur Sendang, Tugu Kuning, Gendo Ilir Makmur, Arjuna Mulya, Makmur Jetak, Rejo Mulyo, Makmur Abadi Tanjungpuro, Bumi Kencono Pagerkidul, Artomoro, dan Gemilang.
Sementara itu, untuk klasifikasi Kolaboratif diberikan kepada: Sumber Makmur Abadi, Rejo Mulyo, Makmur Jetak, Raharjo, Argo Manik, Mandiri Gembuk, Sejahtera, Berkah Lestari, dan Arjuna Mulya.
Selain penghargaan kepada BUMDesa, piagam Kecamatan Peduli BUMDesa juga diberikan kepada Kecamatan Sudimoro, Punung, dan Tulakan. Ketiga wilayah tersebut dinilai memiliki kepedulian tinggi dalam membina dan mendorong BUMDesa agar berkembang lebih baik.
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan BUMDesa di Pacitan terus tumbuh menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi desa.
Sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, hingga mitra usaha diyakini dapat mempercepat terwujudnya kemandirian desa yang berdaya saing dan berkelanjutan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: BUMDesa Berprestasi: Tiga Camat Diganjar Penghargaan Bupati Pacitan, Siapa Saja?
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |